Rabu, 10 September 2014

Desa Kolai


 Selayang Pandang Desa Kolai, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang





 Disini saya mau ngebagi info tentang sebuah desa di Kabupaten Enrekang, desa yang membuat saya dan beberapa teman jatuh cinta.
Sebuah desa kecil yang dihubungkan dengan jembatan gantung, dihiasi Sungai yang panjang nang elok, HAmparan Sawah yang Luas, dan tentunya warga yang begitu ramah.

Historis
Desa Kolai terbentuk sebagai salah satu wilayah pemerintahan yang ada di Kabupaten Enrekang. Pada era tahun 1960an sampai pada tahun 1989 Kolai dikenal sebagai salah Satu  Dusun yang merupakan bagian integral dari Desa Malua yang pada saat itu berada dalam wilayah kecamatan Anggeraja, pada tahun 1989 mengingat pertambahan penduduk dan didukung oleh wilayah yang luas maka Desa Malua dimekarkan menjadi tiga Desa, yakni Desa Malua, Desa Bonto dan Desa Rante Mario. Saat itu Dusun Kolai mengingat letak  geografis bergabung dengan Desa Bonto yang terdiri dari tiga Dusun yakni Dusun Kolai, Dusun Bule dan dusun Buntu Lamba dengan menunjuk kolai sebagai Ibukota Desa dengan Bapak Abd. Majid sebagai Kepala Desa Persiapan. Pada bulan agustus 1992 Desa Bonto dipinpin oleh Bapak Jamaluddin, SH setelah melalui Pemilihan Kepala Desa secara Langsung. Pada tahun 1997 Desa Bonto dimekarkan kembali menjadi tiga Desa yanki Desa Bonto, Desa Kolai dan Desa Tallung Tondok. Pada tahun tersebut Bapak Baktiar Mantang yang pada era Bapak Jamaluddin SH menjabat Sekdes diangkat menjadi Pejabat Kepala Desa Persiapan Kolai selama kurang lebih tiga Tahun dan pada tahun 1990 diadakan pemilihan Kepala Desa secara demokratis di Desa kolai . Pada saat itu terdapat dua calon kepala Desa yakni Bapak Drs. Ansar Salam dan Bapak Bakhtiar M. dan yang terpilih pada sat itu adalah Bapak Bachtiar M. Pada bulan September Tahun 2005(setelah Pada tahun 2002 Kecamatan Malua) Resmi Terbentuk dari Pecahan Kecamatan anggeraja) diadakan lagi Pemilihan Kepala Desa secara demokratis yang kedua pada tahun itu terdapat Empat tokoh masyarakat Desa kolai yang dicalonkan menjadi Kepala Desa yakni, Bachtiar M. (sebagiai incamben), Sudarman Datma, Syukur, S.Ip, dan Suhardi B. Pada pilkades tersebut Syukur, S.Ip terpilih menjadi Kepala Desa Kolai priode 2011-2016.
Desa Kolai adalah salah satu Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Malua, sebelah utara Kabupaten Enrakang yang memiliki 3 Dusun yang salah satu Dusunnya adalah Dusun Kolai yang ditetapkan sebagai lokasi KKN UMPAR angakatan XIV  tahun 2012 kelompok LXIII.
Desa ini terletak ± 5 km dari kantor kecamatan Malua yang memiliki 3 Dusun yaitu :
v  Dusun Dolog
v  Dusun Kolai
v  Dusun Bontongan

Keadaan Geografis
Jarak tempuh wilayah Desa Kolai dari Ibukota Kabupaten Enrekang 35 km. Desa ini memiliki luas wilayah 28,50 km2, dengan potensi lahan yang produktif diantaranya perkebunan dan hutan.
Adapun batas-batas Desa sebagai berikut :
Sebelah Utara     :  Desa Tallung Tondok
Sebelah Timur     :  Desa Bonto
Sebelah Selatan   :  Kelurahan Baraka dan Kelurahan Balla
Sebelah Barat     :  Desa Dulang

Demografi
Penduduk Desa Kolai seluruhnya berjumlah sekitar 1.133  jiwa yang terdiri berbagai tingkatan usia. Dusun Kolai  memiliki  memiliki jumlah jiwa lebih banyak yakni 759 orang dan Dusun Doloh  memiliki jumlah jiwa terendah yakni 374 orang.
Adapun jenis-jenis mata pencaharian pokok dan sampingan yang ada di Desa Kolai adalah Petani,Pengusaha, PNS, Pedagang Kecil/Tukang Batu/ Tukang Kayu, Buruh Tani/Buruh Bangunan/Tukang Ojek , dan beberapa warga yang merantau keluar daerah untuk mencari nafkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar